Dua Pemain Resmi Dilepas, Persis Solo Bantah Rumor Eks Bali United Merapat
BeritaBola99 – Persis Solo resmi melepas Shulton Fajar dan Jaimerson Xavier pada bursa transfer menuju Liga 1 2024/2025. Haudi Abdillah yang dirumorkan segera merapat resmi dibantah manajemen Laskar Sambernyawa.
Shulton dan Jaime termasuk dalam daftar pemain yang kontraknya habis usai musim 2023/2024 selesai. Kontrak keduanya tak diperpanjang setelah dilakukan evaluasi tentang kinerja musim lalu.
Ternyata, bukan dua nama ini saja yang akan dilepas Persis Solo. Ada deretan nama lain yang menunggu giliran untuk diumumkan secara resmi. Hal ini dikonfirmasi manajer Persis Solo, Chairul Basalamah.
“Memang ada dua yang sudah kita lepas. Nanti masih ada beberapa yang kita lepas lagi. Jadi, apa yang kita lepas dan nanti akan kita datangkan (pemain baru) itu sesuai kebutuhan,” kata Chairul Basalamah, Selasa (4/6) malam.
“Kita coba melakukan evaluasi, baik dari sisi manajemen, staf kepelatihan serta laporan dari tim statistik mengenai musim lalu. Kita melihat dari berbagai aspek supaya adil,” imbuh Chairul.
Ada banyak nama yang dirumorkan sebagai pengganti Jaime Xavier, seperti Renan Alves (Barito Putera) serta Anderson Salles (Bhayangkara FC). Namun di tengah rumor itu, muncul satu nama lokal yang disebut-sebut berpotensi gabung Persis Solo.
Satu nama itu adalah Haudi Abdillah. Bek asal Semarang ini baru saja diumumkan tak melanjutkan kerja sama dengan Bali United. Rumor berhembus ada tiga klub yang dikaitkan dengan Haudi.
Tiga klub itu adalah PSIS Semarang, PSS Sleman serta Persis Solo. Terkait situasi tersebut, Chairul menyebut pihaknya belum menjalin komunikasi dengan Haudi Abdillah.
“Sampai hari ini tidak ada komunikasi apa-apa mengenai Haudi. Jadi mungkin bukan kita, mungkin sudah ke tempat lain. Kadang rumor kan bisa terjadi ya,” ungkap Chairul.
Saat ini Persis Solo belum mengumumkan kapan tim akan dikumpulkan lagi. Kemungkinan besar Persis Solo baru akan berlatih pada pertengahan bulan ini. Persis Solo masih berusaha meyakinkan pelatih Milomir Seslija untuk bertahan lagi. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)