PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

3 Pemain yang Lebih Sukses Usai Meninggalkan AC Milan

3 Pemain yang Lebih Sukses Usai Meninggalkan AC Milan

BeritaBola99 – AC Milan menjadi satu di antara klub terbesar di Italia. Meski demikian, ada pemain yang justru meraih kesuksesan ketika sudah tidak menjadi penggawa Rossoneri. Berikut ulasannya.

Sulit ditepiskan jika Milan adalah satu di antara tim terbaik di Italia dan Eropa. Bahkan, Milan adalah peraih titel Liga Champions terbanyak dibanding tim Serie A lainnya.

Meski demikian, dalam beberapa tahun terakhir Milan mengalami pasang surut. Walhasil, Il Diavolo Rosso kerap kesulitan meraih prestasi.

Melihat kondisi tersebut, ada beberapa pemain yang memutuskan hengkang. Menariknya, mereka justru meraih kesuksesan di luar Milan.

Berikut adalah tiga pemain yang meraih kesuksesan usai meninggalkan Milan.

Brahim Diaz

Milan meminjam Brahim Diaz dari Real Madrid pada musim panas 2020. Milan melihat potensi besar yang ada dalam diri Diaz. Sementara itu, Madrid memilih melepas Diaz dengan status pinjaman demi mendapatkan menit bermain.

Selama memperkuat Milan, Diaz bukannya tanpa prestasi. Pemain 24 tahun itu membawa Rossoneri juara Serie A 2021-2022.

Namun, pada akhirnya Diaz memilih kembali ke Real Madrid. Ia sadar peluang meraih titel semakin besar jika meninggalkan Milan dan bergabung dengan Madrid.

Apa yang diinginkan Diaz pun tercapai. Pada musim perdana usai kembali, Diaz langsung mengantarkan Madrid juara LaLiga. Bahkan, perolehan medalinya bisa bertambah karena Los Blancos menembus final Liga Champions.

Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu membuat suporter Milan murka setelah memilih gabung dengan sang rival, Inter Milan. Namun, gelandang asal Turki itu membuktikan jika membela Inter adalah keputusan lebih baik daripada bertahan di Milan. Sebab, ia meraih banyak prestasi bersama Nerazzurri.

Hakan Calhanoglu kini jadi satu di antara pemain yang paling dibenci suporter Milan. Bagaimana tidak, ia angkat kaki ke Inter pada musim panas 2021 dengan status bebas transfer. Sebelumnya, Calhanoglu sudah memperkuat Milan sejak 2017.

Sang gelandang tidak memenangi apa pun ketika masih jadi penggawa Milan. Namun, setelah membela Nerazzurri, Calhanoglu memenangi satu titel Serie A, dua trofi Coppa Italia, dan tiga gelar Piala Super Italia.

Hubungan Calhanoglu dengan Milan kian memanas karena ia mengaku lebih mudah bermain ketika rekan satu timnya berkualitas.

Charles De Ketelaere

Charles De Ketelaere baru saja meninggalkan Milan pada awal musim ini. Ia dipinjamkan ke klub Serie A lainnya, Atalanta.

Pada awalnya, ada harapan besar yang digantungkan ke pundak Charles De Ketelaere ketika bergabung dengan Milan pada musim panas 2022. Bahkan, Milan yang dikenal memiliki kesulitan keuangan berani merogoh kocek hingga 36,5 juta euro untuk menggaet pemain asal Belgia itu dari Brugge.

Namun, Charles De Ketelaere tidak pernah menunjukkan potensi terbaiknya di San Siro. Dari 40 laga, De Ketelaere tidak pernah mencetak gol dan hanya mengemas satu asisst.

Tidak heran, Milan menyingkirkan De Ketelaere dengan cara dipinjamkan ke Atalanta.

Rupanya, bukan De Ketelaere yang selama ini jadi masalah. Sebab, ketika membela Atalanta ia menunjukkan performa gemilang. De Ketelaere mengemas 14 gol dan 9 assist di berbagai ajang. Ia juga mengantarkan La Dea juara Liga Europa.

Atalanta dikabarkan ingin memermanenkan De Ketelaere. Sang pemain pun sudah setuju dengan langkah tersebut. Ia tidak mau kembali ke Milan.

Menurut Fabrizio Romano, Atalanta membutuhkan dana 23 juta euro untuk menebus De Ketelaere. Selain itu, masih ada klausul bonus 10 persen untuk Milan dari hasil penjualan De Ketelaere di masa depan.