Posisi Milos Pejic Akan Berganti, Timnas Siapkan Opsi Pelatih Lokal
Timnas Indonesia akan melakukan perombakan tim pelatih. Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengungkapkan posisi Milos Pejic sebagai kepala pelatih bisa diganti. Keputusan itu akan segera diumumkan oleh Badan Tim Nasional (BTN) dalam waktu secepatnya.
“Saya dengar dari BTN akan ada penyesuaian posisi. Entah Milos sebagai pelatih atau kemudian naik sebagai dirtek (direktur teknik). Nanti BTN ada pertemuan internal terlebih dahulu,” kata Nirmala pada Selasa (2/7) di Kantor PP Perbasi di GBK Arena, Jakarta.
Timnas akan mengikuti windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Mereka akan bertandang ke Korea Selatan pada 21 November 2024. Kemudian menjamu Thailand pada 24 November 2024.
Perubahan struktur kepelatihan ini tidak lepas dari hasil buruk Indonesia di windows pertama pada Februari lalu. Indonesia takluk dari Thailand 73-56 dan tak berkutik melawan Australia 51-106.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia menempati dasar klasemen sementara Grup A. Indonesia berada di bawah Australia, Korea Selatan, dan Thailand. Untuk bisa menjadi peserta FIBA Asia Cup 2025, setiap tim harus menempati posisi dua teratas. Kemudian posisi ketiga akan melalui turnamen kualifikasi.
Perbasi masih memiliki kontrak dengan Milos hingga 2026. Nirmala tidak menjelaskan lebih jauh soal pergantian pelatih. Pihaknya akan meminta BTN untuk memberi penjelasan sendiri terkait posisi Milos di timnas.
“Kami masih ada dua gim lagi di bulan November ya. Apakah itu masih tetap bersama Milos atau pelatih lokal. Yang saya dengar sih kabarnya mungkin bisa pelatih lokal. Tapi detailnya nanti BTN akan umumkan,” tutur Nirmala.
Untuk opsi pelatih lokal yang akan menangani timnas, Nirmala hanya membocorkan soal nama-nama yang familiar. Pelatih tersebut yang sudah lama terlibat di timnas sebagai asisten pelatih.
“Pasti sudah sudah biasa sama dia (Milos). Kan ada banyak tuh. Ada Ahang (Johannis Winar). Cacing (Wahyu Widayat Jati), Youbel (Sondakh), ada beberapa lah. Coba nanti lihat BTN dulu,” imbuh mantan pengurus Sriwijaya FC itu. (rag)
Foto: FIBA